Ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya , bagaimana untuk keluar dari suatu saham , dan pada awalnya pertama kali saya maen saham di tahun 2006 , sejujurnya ketika saya membeli saham yang paling susah adalah menentukan level Out dari suatu saham / market
Psikologis dalam kita berbisnis saham cuma ada 3 hal yaitu : Fear , Greed and Hope , oya kenapa saya tidak memakai kata " Bermain Saham " , ingat kalau anda hanya BERMAIN , kita BERMAIN MAIN dengan uang SENDIRI, dan namanya MAIN , kita tidak peduli menang atau kalah yang penting kita berasa HAPPY , bukankah begitu ??
Beda dengan defisni berbisnis , waktu kita berbisnis kita akan mencurahkan perhatian kita ,kita akan melakukan research secara terperinci dan kita akan melakukan tindakan dengan perhitungan yang matang sebelum kita membeli atau menjual suatu saham , dan tujuan akhir dari BISNIS adalah CUAN / UNTUNG
Psikologis Fear akan sangat sangat berasa sekali waktu kita mau membeli saham , tetapi saya tidak akan membahas lebih detil soal psikologis fear ini , yang saya ingin tekankan hari ini adalah bagaimana OUT from Market atau lebih khusus dari Stock
Kenapa paling susah untuk keluar dari suatu saham ? karena faktor psikologis GREED, dan HOPE adalah hal yang selalu membuat kita selalu ragu dalam membuat suatu keputusan . Waktu saham yang kita beli turun kita akan merasa sayang untuk cut loss dan Kita selalu HOPE dan HOPE agar saham kita yang sedang turun terus akan balik naik lagi , malah kita akan bertanya tanya terus menerus kepada orang lain atau mencari berita- berita bahwa sebenarnya saham yang kita beli adalah baik - baik saja , dan TETAPI kenyataan nya malah saham tersebut meluncur turun terus
Waktu Saham naik , psikologis Greed akan muncul , kita akan merasa TAMAK , dan sudah mulai tidak rasional dengan profit yang sudah kita peroleh , Kita mau lebih dan lebih lagi , sampai- sampai karena ketamakan kita , kita tidak sadar saham kita sudah turun kembali ke modal kita bahkan sampai minus melewati modal kita
So , HOW TO EXIT FROM MARKET ??? Sebenarnya jawabanya sangat simpel " Before Your Buy / Sell , U must PLAN " atau bahasa kerennya kita harusnya mempunyai Trading PLAN yang jelas
Berikut ini adalah beberapa cara yang Trader Gila gunakan untuk Exit From Market ?
1. Tentukan Loss yang anda bisa terima dan Profit yang anda inginkan
Biasanya saya menentukan sebelum membeli saham , pastikan kita sudah mengenal diri kita dilevel berapa kerugian yang maksimal yang bisa kita terima dan berapa profit yang kita inginkan . Dan kalau batasan loss atau profit yang sudah tercapai , segeralah Exit . Buatalah batasan profit adalah 3x dari batasan loss , kalau anda menentukan 5 % batasan loss yang anda bisa terima , maka batasan minumun untuk profit taking adalah 15 %
Biasanya saya menentukan sebelum membeli saham , pastikan kita sudah mengenal diri kita dilevel berapa kerugian yang maksimal yang bisa kita terima dan berapa profit yang kita inginkan . Dan kalau batasan loss atau profit yang sudah tercapai , segeralah Exit . Buatalah batasan profit adalah 3x dari batasan loss , kalau anda menentukan 5 % batasan loss yang anda bisa terima , maka batasan minumun untuk profit taking adalah 15 %
Cara ini dulu pertama saya lakukan waktu bermain saham .
2. Pergunakan Signal TA
Cara ini biasanya digunakan kalau kita tidak begitu mengenal dengan suatu saham apa yang kita beli / Buta dengan Fundamental saham tersebut
Cara ini biasanya digunakan kalau kita tidak begitu mengenal dengan suatu saham apa yang kita beli / Buta dengan Fundamental saham tersebut
Saya akan lampirkan Sell Signal dari teori Bill William , yang biasa saya gunakan untuk EXIT
Anda tidak perlu mengikuti cara Bill William kalau anda tidak mengetahui bagaimana chaos theory , pergunakan TA anda sendiri yang anda merasa nyaman
3. Pergunakan Data History
Sell Signal yang saya suka pakai adalah memakai data history . Saya selalu suka memakai data P/E . Anda bisa memakai cara ini , kalau anda melakukan research dengan data-data yang telah terjadi sebelumnya untuk saham yang anda beli
Contoh : Data yang telah terjadi bahwa saham X , pernah menyentuh P/E tertinggi , dan jadikan P/E itu sebagai batasan EXIT anda
Dan lucunya , kalau anda sering menggunakan point no2 dan no3 untuk EXIT , maka anda akan menemukan bahwa point no 2 dan no 3 akan mempunyai batasan EXIT yang hampir mirip khususnya untuk saham yang sedang trend NAIK
Semoga ketikan ini bisa membantu anda dalam memutuskan kapan untuk EXIT dari Market
Salam Trader Gila
The More U Give The More U Get
Sell Signal yang saya suka pakai adalah memakai data history . Saya selalu suka memakai data P/E . Anda bisa memakai cara ini , kalau anda melakukan research dengan data-data yang telah terjadi sebelumnya untuk saham yang anda beli
Contoh : Data yang telah terjadi bahwa saham X , pernah menyentuh P/E tertinggi , dan jadikan P/E itu sebagai batasan EXIT anda
Dan lucunya , kalau anda sering menggunakan point no2 dan no3 untuk EXIT , maka anda akan menemukan bahwa point no 2 dan no 3 akan mempunyai batasan EXIT yang hampir mirip khususnya untuk saham yang sedang trend NAIK
Semoga ketikan ini bisa membantu anda dalam memutuskan kapan untuk EXIT dari Market
Salam Trader Gila
The More U Give The More U Get
Tidak ada komentar:
Posting Komentar